Minggu, 29 Desember 2013
TEORI SASTRA
TEORI SASTRA
1.Strukturalisme
A.Teeuw berpendapat bahwa strukturalisme adalah pintu gerbang memasuki berbagai perspektif dalam dunia sastra. Strukturalisme memandang karya satra sebagai fenomena yang memiliki struktur yang saling terkait satu sama lain. Struktur dalam karya sastra akan bermakna jika dihubungkan dengan struktur yang lain.
2.Strukturalisme Genetik
Menurut Lucien Goldmann, strukturalisme genetik merupakan salah satu teori sastra yang berusaha menutupi kelemahan strukturalisme murni. Goldmann memandang bahwa karya pengarang merupakan perwujudan dari suara golongan sosialnya ( kelas sosialnya ). Sasaran utama dari struturalisme genetik adalah vision du monde atau pandangan dunia yang bersifat filosofis.
3.Intertekstual
Menurut Mikhail Bakhtin, intertekstual merupakan salah satu teori sastra yang memandang sebuah teks sastra sebagai tulisan sisipan atau cangkokan pada kerangka teks – teks sastra lain, seperti tradisi, jenis sastra, parodi, acuan atau kutipan.
4.Semiotik
Lotman seorang ahli semiotik terkemuka dari Unisoviet memandang bahwa karya sastra merupakan suatu sistem tanda – tanda yang menerima informasi, menyimpannya, lalu mengalihkannya. Sastra dan cabang – cabang seni lainnya disebut sebagai sistem sekunder, karena tersusun menurut cara ( serupa dengan ) bahasa alami.
5.Stilistika
Slamet Muljana menyebutkan bahwa stilistika mengandung pengertian tentang pengetahuan kata berjiwa. Di sini berarti bahwa, stilistika merupakan ilmu yang mengkaji tentang gaya bahasa.
6.Psikologi Sastra
Rene dan Austin dalam bukunya yang berjudul Teori Kesusastraan, mengatakan bahwa psikologi sastra adalah studi psikologi pengarang sebagai tipe pribadi yang menghubungkan karya sastra dengan aktivitas kejiwaan.
7.Sosiologi Sastra
Menurut Tomars, sosiologi sastra adalah salah satu teori sastra yang mengaitkan situasi tertentu, atau dengan sistem politik, ekonomi, dan sosial yang ada di masyarakat.
8.Feminisme
Peterson berpendapat bahwa feminisme adalah pandangan dunia dan mengkarakteristikkan feminisme sebagai berikut :
1. gender adalah bentukan dari masyarakat
2. dunia mengikuti bentuk dari pengertian gender.
9.Postkolonialisme
Menurut Aziz, postkolonialisme merupakan salah satu jenis teori sastra yang membawa pandangan subversif terhadap penjajah dan penjajahan.
10.Ekspresionisme
Jhon Bole berpendapat bahwa ekspresionisme merupakan aliran seni yang melukiskan perasaan dan pengindraan batin yang timbul dari jiwa seseorang.
Sumber Referensi
Eagleton, Terry. 2007. Teori Sastra Sebuah Pengantar Komperhensif. Yogyakarta: Jalasutra
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusatraan. Jakarta: PT.Gramedia
http://bocahsastra.wordpress.com diunduh 2 Desember 2013 13:41 pm
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar